BESARAN VEKTOR DAN BESARAN SKALAR
Besaran vektor: besaran yang mempunyai nilai besar dan arah. Contoh: perpindahan, gaya, percepatan, kecepatan, dll. Besaran skalar: besaran yang mempunyai nilai besar tetapi tidak mempunyai arah. Contoh: volume, jarak, luas.
OPERASI VEKTOR
1. Penjumlahan vektor
a. Penjumlahan vektor dengan metode jajaran genjang (untuk 2 vektor a dan b) caranya : dengan menggabungkan pangkal ke 2 vektor ( IaI dan IbI), kemudian tarik garis lurus dari titik pangkal vektor a dan b yang tergabung pada satu titik tersebut sampai sejajar/lurus dengan ujung ke 2 vektor tersebut
b. penjumlahan vektor dengan metode poligon (untuk 3 vektor / lebih)
misalnya untuk vektor a, b dan c. caranya: gabungkan ujung vektor a dengan pangkal vektor b, lalu ujung vektor b di gabungkan dengan vektor c. hasil penjumlahan vektro dengan metode ini dapat dihitung dengan cara menghitung jarak antara pangkal vektor a dengan ujung vektor c
Resultan vektor dapat dihitung dengan: IRI = √F12 + F22 + 2F12. F22cosα
2. Menguraikan Vektor
Sebuah vektor dapat diuraukan menjadi komponen-komponen vertikal dan horisontal
Sebuah vektor pada bidang x o y dapat diuraikan menjadi komponen-komponen yang saling tegak lurus yaitu Fx dan Fy
Besarnya Fx = F cos α dan Besarnya Fy = F sin α
3. Arah vektor
Untuk menentukan arah vektor : R/sin α = F1/ sin y = F2 / sin β
4. Perhitungan Vektor
Menjumlahkan vektor secara analisis
Adalah menjumlahkan beberapa vektor dengan cara menghitung semua komponen horisontal dan komponen vertikal.
Misalkan pada bidang x o y terdapat 3 vektor F1, F2, dan F3 yang bertitik pangkal di O, masing –masing membentuk α1, α2, α3 terhadap sumbu x.Maka resultan vekor tersebut dapat dihitung dengan cara:
1. Uraikan msing-masing vektor atas komponen-komponennya
2. Jumlahkan komponen-komponen tersebut berdasarkan sumbu x dan sumbu y
Besar Resultan (R) dirumuskan : R = √ ∑FX2+∑FY2
Untuk mentukan arah resultan : tg Ө = ∑FX / ∑FY
....to be continue.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar