Partikel dasar
A) Atom terdiri dari
1. Elektron (muatan negatif; massanya (menurut percobaan tetesan minyak R.A Millikan pada 1908) = - 1,6.10-19 C ata setara dengan 9,1096.10-28 g)
2. Proton ( muatan positif; massanya 1.67.10-24 g atau setara dengan 1,836 x massa elektron); ditemukan oleh Goldstein (1886)
3. Neutron (muatan netral; massanya (James Chadwick (1932) = 1.675.10-24 g ); ditemukan oleh Rutherford lewat hamburan sinar alfa
Nomor Atom (Z) dan Nomor Massa (A)
Nomor atom menunjukkan sebuah jenis atom tertentu = jumlah proton = jumlah elektron. Dan nomor Massa (A) merupakan penjumlahan massa partikel-partikel penyusun atom tersebut = proton + neutron
A X Z
Keterangan : X = lambang atom; A = massa atom/nomor massa; Z = nomor atom
Menentukan jumlah Proton, neutron dan elektron:
Proton (p) = Z
Neutron (n) = A – Z
Elektron (e) :
Untuk atom netral e = Z
Untuk atom bermuatan :
Positif : e = Z – besar muatan
Negatif : e = Z + besar muatan
Contoh :
Atom / ion | Proton | Neutron | Elektron |
p = Z = 7 | n = A – Z = 14 – 7 = 7 | e = Z = 7 | |
p = Z = 19 | n = A – Z = 40 – 19 = 20 | e = Z – besar muatan = 19 – 1 = 18 | |
.p = Z = 8 | n = A – Z = 16 – 8 = 8 | e = Z – besar muatan = 8 – ( - 2) = 10 |
Massa atom relatif (Ar): perbandingan massa 1 atom unsur terhadap
Ar X = massa rata-rata 1 atom X / 1/12xmassa atom C-12
Ar rata-rata unsur X =(%1 x massa isotop1) + (%2 x massa isotop2) + …. / %1 + %2
Massa molekul relatif (Mr): perbnadingan massa molekul (gabungan 2 atom / lebih) dengan massa standar (1/12 x massa atom C-12)
Mr AxBy = massa rata-rata 1 molk AxBy / 1/12xmassa 1 atom C-12
Isotop, isoton, isobar
Isotop | Isoton | isobar | |
Atom-atom dari unsur yang sama (nomor atom sama) tetapi nomor massanya berbeda. Atau atom dengan nomor atom (jumlah proton) sama tetapi nomor massa (jumlah neutron) berbeda Mempunyai sifat kimia yang identik, tetapi sifat fisika sangat berbeda khususnya pada massa atom | Atom dari unsur berbeda (no atom berbeda) tetapi no massa sama Sifat kimia unsur sangat berbeda karena unsurnya memang berbeda, yang sama hanya pada massa atom tetapi sebenarnya jumlah elektronnya berbeda sehingga alat spektrofotometer (alat penentu massa) tidak dapat membacanya) | Atom dari unsur berbeda (no atom berbeda) tetapi n massa sama Sifat kimia dan sifat fisika sangat berbeda karena unsur-unsurnya berbeda dan no. massanya juga berbeda | |
6. Konfigurasi dan elektron valensi
1. Konfigurasi elektron : susunan elektron dalam mengisi kulit/tingkat energi tertentu. Jumlah elektron maksimum pada tiap kulit dapat dihitung : 2n2 (dengan n = kulit ke ……)
Kulit ke | Jumlah elektron maksimum |
2 . 12 = 2 2 . 22 = 8 2 . 32 = 18 2 . 42 = 32 2 . 52 = 50 2 . 62 = 72 2 . 72 = 98 |
Ket : Kulit ke 1 = kulit K; kulit ke 2 = kulit L; kulit ke 3 = kulit M; kulit ke 4 = kulit M; kulit ke 5 = kulit N; kulit ke 6 = kulit O; kulit ke 7 = P
Aturan pengisian elektron pada konfigurasi elektron:
1. kulit K, maksimal berisi 2 elektron
2. kulit L, maksimal berisi 8 elektron
3. kulit M, maksimal berisi 18 elektron; jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka isikan 8 elektron dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya
4. kulit N, maksimal bersisi 32 elektron , jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka isikan 8 elektron dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya, jika sisa elektron lebih dari 18 dan kurang dari 32 elektron maka isikan 18 dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya
5. Kulit O maksimal berisi 50, jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka isikan 8 elektron dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya, jika sisa elektron lebih dari 18 dan kurang dari 32 elektron maka isikan 18 dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya, jika sisa elektron lebih dari 32 dan kurang dari 50, isikan 32 dan sisanya masukkan ke kulit selanjutnya (dengan aturan kalo tidak 18; 8 atau sisa langsung ditulis jika siasa kurang/sama dengan = 8)
Aturan pengisian elektron pada konfigurasi elektron:
1. kulit K, maksimal berisi 2 elektron
2. kulit L, maksimal berisi 8 elektron
3. kulit M, maksimal berisi 18 elektron; jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka isikan 8 elektron dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya
4. kulit N, maksimal bersisi 32 elektron , jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka isikan 8 elektron dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya, jika sisa elektron lebih dari 18 dan kurang dari 32 elektron maka isikan 18 dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya
5. Kulit O maksimal berisi 50, jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka isikan 8 elektron dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya, jika sisa elektron lebih dari 18 dan kurang dari 32 elektron maka isikan 18 dan sisanya masuk ke kulit selanjutnya, jika sisa elektron lebih dari 32 dan kurang dari 50, isikan 32 dan sisanya masukkan ke kulit selanjutnya (dengan aturan kalo tidak 18; 8 atau sisa langsung ditulis jika siasa kurang/sama dengan = 8)
2. Elektron valensi : jumlah elektron yang menempati kulit terluar atom.
Contoh elektron valensi
Periode | Unsur | Nomor Atom | K | L | M | N | O | P | Elektron valensi |
1 | He | 2 | 2 | 2 | |||||
2 | Ne | 10 | 2 | 8 | 8 | ||||
3 | Ar | 18 | 2 | 8 | 8 | 8 | |||
4 | Kr | 36 | 2 | 8 | 18 | 8 | 8 | ||
5 | Xe | 54 | 2 | 8 | 18 | 18 | 8 | 8 | |
6 | Rn | 86 | 2 | 8 | 18 | 32 | 18 | 8 | 8 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar