Sabtu, 19 Februari 2011

TATANAMA SENYAWA

TATANAMA SENYAWA
  

Logam

Non logam
Mempunyai satu biloks (golongan IA, IIA dan Aluminium)
Logam + Non logam + ida
Contoh: KCl = Kalium klorida

Mempunyai lebih dari satu biloks
Logam + biloks + non logam + ida
Contoh : FeCl2 = besi (II) klorida
              FeCl3 = besi (III) klorida
Untuk senyawa non logam yang mempunyai lebih dari satu persenyawaan penamaannya dengan menyebutkan
Jumlah atom + non logam + jumlah atom + non logam + ida  atau
Non Logam + biloks + non logam + ida
Contoh : N2O = dinitrogen monoksida atau nitrogen (I) oksida
PERSAMAAN REAKSI

Dalam mempelajari ilmu kimia perlu diketahui suatu kuantitas yang berkaitan dengan jumlah atom,molekul,ion,atau elektron dalam suatu cuplikan.
Dalam satuan sistem internasional, satuan dasar dari kuantitas ini disebut dengan "MOL".
Mol adalah jumlah zat suatu sistem yang mengandung sejumlah besaran elementer (atom,molekul, dsb), sebanyak atom yang terdapat dalama 12 gram 12C.
Jumlah besaran elementer ini disebut tetapan Avorgado atau bilangan Avorgado.
Penerapan konsep mol pada gas.
Persamaan gas ideal PV = nRT  dengan R=0.082
Penerapan konsep mol pada larutan.
Larutan 1 molar(1 Mol) adalah larutan yang mengandung 1 M zat terlarut dalam 1 l larutan.
Kemolaran = mol/l=mmol/ml
Kemolaran = konsentrasi dalam gr/l / massa molar zat terlarut
Jumlah mol =kemolaran x volume

PEREAKSI PEMBATAS
Jika kita mereaksikan zat-zat dengan jumlah sembarang dalam suatu reaksi kimia, sangat mungkin satu pereaksi habis terlebih dahulu sedangkan pereaksi yang lain tersisa. Pereaksi yang habis terlebih dahulu dinamakan pereaksi pembatas. Kita dapat memperkirakan jumlah maksimal produk yang akan dihasilkan berdasarkan perbandingan stoikiometri zat-zat dalam reaksi dan pereaksi pembatasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar