Selasa, 15 Februari 2011

REAKSI OKSIDASI REDUKSI (REDOKS)


Contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari hari


 

Pengertian Reaksi Oksidasi Reduksi

KONSEP

OKSIDASI
REDUKSI
Penggabungan dan pelepasan Oksigen
Peristiwa penggabungan oksigen oleh suatu zat
Contoh:
4Fe(s) + 3O2(g)  à 2Fe2O3(s)
Peristiwa pelepasan/pengurangan oksigen oleh suatu zat
Contoh : 2SO3(g) à 2SO2(g)+O2(g)
Pelepasan dan penerimaan elektron
Peristiwa pelepasan elektron
Contoh : Fe à Fe3+ + 3e-
Peristiwa penerimaan elektron
Contoh: Fe3+ + 3e- à Fe
Peningkatan dan penurunan biloks
Peristiwa kenaikan biloks
Contoh
2HNO3+3H2S à 2NO + 3S+4H2O
reduksi  (oksidator)  = HNO3      
oksidasi (reduktor)  = H2S
Peristiwa penurunan biloks
Contoh : lihat contoh oksidasi
Dari contoh disamping yang mengalami penurunan biloks adalah HNO3

Autoredoks
Suatu senyawa yang dapat mengalami reaksi oksidasi dan reduksi sekaligus
Contoh MnO- menjadi MnO2- dan Cr2O72- menjadi Cr2O32-
Nb. Reduktor  : Zat yang mengalami oksidasi atau zat yang mereduksi zat lain
      Oksidator  : zat yang mengalami reduksi atau zat yang mengoksidasi

Penentuan Biloks:
Jenis Zat

Biloks

Contoh
Keterangan
Unsur bebas
0
H, N, Fe, C, dll

Molekul bebas
0
H2, F2, I2, Cl2 dll

Senyawa bebas
0
NaCl, KCl, H2O, dll
- Muatan + = muatan -
Ion tunggal
Sesuai muatannya
Cu2+ = +2 ;  S2- = -2 ;    Na+ = 1 dll
- Untuk logam sesuai dgn SPU atau OH yang terikat
- Untuk ion sisa asam muatan sesuai dengan H+
Ion poli atom
Sesuai muatannya
SO42- = -2 ; NH4+ = +1 dll


Letak golongan dalam SPU
IA = +1; IIA = +2; IIIA = +3; VIA = -1
VIIA = -2
K dalam KO = +1
Br dalam KBr = -1
- ada beberapa unsur yang memiliki biloks lebih dari satu tergantung pada rumus molekulnya
Hidrogen (H)
+1
- 1
H = +1 dalam H2O, NH3 dll
H = -1 dalam NaH, CaH, dll
- Biloks H umumnya = +1, H =  -1 jika bersenyawa dengan hidrida logam
Oksigen (O)
-2
-1
+2
O dalam CO2
O dalam H2O2
O dalam OF2
- Biloks O umumnya = -2
- Biloks O dalam senyawa peroksida = -1
- Biloks O dalam senyawa oksihalogen = -2


Tatanama Senyawa Logam dan non logam (menurut IUPAC)

Logam

Non logam
Mempunyai satu biloks (golongan IA, IIA dan Aluminium)
Logam + Non logam + ida
Contoh: KCl = Kalium klorida
Mempunyai lebih dari satu biloks
Logam + biloks + non logam + ida
Contoh : FeCl2 = besi (II) klorida
FeCl3 = besi (III) klorida
Untuk senyawa non logam yang mempunyai lebih dari satu persenyawaan penamaannya dengan menyebutkan
Jumlah atom + non logam + jumlah atom + non logam + ida  atau
Non Logam + biloks + non logam + ida
Contoh : N2O = dinitrogen monoksida atau nitrogen (I) oksida

Penerapan Reaksi Redoks

Penerapan
Keterangan
Pengolahan logam
Reaksi redoks digunakan dalam pengolahan logam karena atom2 logam dalam senyawa memiliki biloks (+)

Contoh reaksi elektrolisis logam Al:  3C(s) + 4Al3+(l)  + 6O2-(l) à 4Al(l) + 3CO2(g)
Reduksi = Al3+
Penyambungan besi
Contoh: penyambungan rel-rel besi dengan proses termt. Campuran Al dan Fe disulut untuk memulai reaksi redoks. Reaksi yang terjadi :
2Al(s) + Fe2O3(s) à 2Fe(s) + Al2O3(s)
Pengguna- an sel aki
Pb(s)+PbO2(aq)+2HSO4-(aq)+2H+(aq) à 2PbSO4(s)+2H2O(l)

Saat aki digunakan terjadi reaksi redoks, dimana Pb mengalami reaksi oksidasi membentuk PbSO4 sedangkan PbO2 mengalami reduksi membentuk PbSO4
Pengolahan air limbah
Penerapan konsep elektrolit. Limbah yang mengandung ion logam berat (Pb2+, Hg2+, Cd2+, dan Ca2+) dilarutkan dengan larutan elektrolit yang mengandung anion SO42- untuk mengendapkan ion logamsehingga diperoleh air limbah yang bebas ligam berat.Reaksi pengendapan yang terjadi:
Pb2+(aq) + SO42-(aq) à PbSO4(s)
Hg2+(aq) + 2I-(aq) à HgI2(s)

 Penerapan konsep redoks. Limbah yang mengandung bahan organik akan ditambah lumpur aktif yang mengandung bakteri aerob yang akan mengoksidasi bahan organik (karbohidrat, protein, minyak, dll) menghasilkan CO2, H2O, NO3-, SO42- dan PO43-.

Pada Proses lumpur aktif ada 2 hal penting yang terjadi yaitu proses penambahan oksigen dan proses pertumbuhan bakteri.

Pada proses lumpur aktif ini bahan organik dari limbah akan diiubah: unsur C akan diubah menjadi CO2, unsur H akan diubah menjadi H2O, unsur S akan diubah menjadi SO42-, dan unsur P diubah menjadi PO43-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar